Friday 1 April 2016

Inilah 10 Jenis Racun produk kecantikan Dalam Kosmetik


produk kecantikan

Dgn semakin beragamnya produk ‘kosmetik alami’ yang muncul di pasaran diwaktu ini, semakin membuat kita frustrasi dalam menemukan produk yang memang lah pas dan paling baik. Kita harus benar-benar lah jeli membaca komposisi produk kosmetik yang tercantum dalam label, kalau tak ingin kulit wajah bermasalah. Sebab tidak jarang produsen kosmetik memakai bahan-bahan berbahaya bagi tubuh. produk kecantikan

Berikut ini, Christopher Drummond, satu orang penata rias seleb menyebutkan 10 daftar racun yang umumnya ditemukan di dalam produk kosmetik anda :

1.MIDAZOLIDINYL UREA AND DIAZOLIDINYL UREA
Ini ialah kandungan yang paling umum diperlukan untuk bahan pengawet setelah parabens. Bahan utamanya yaitu formaldehida, yang dikenal buat mengawetkan mayat, dan teramat amat berbahaya bagi kesehatan manusia. Dapat menyebabkan dermatitis (radang kulit), luka bakar, inflamasi, dan pengeluaran air mata.
Inilah 10 Tipe Racun Dalam Kosmetik
Dengan semakin beragamnya produk ‘kosmetik alami’ yang muncul di pasaran kala ini, semakin membuat kita frustrasi dalam menemukan produk yang benar-benar lah serasi dan paling baik. Kita harus benar-benar lah jeli membaca komposisi produk kosmetik yang tercantum dalam label, seandainya tidak ingin kulit wajah bermasalah. Lantaran tidak jarang produsen kosmetik menggunakan bahan-bahan berbahaya bagi tubuh.

Berikut ini, Christopher Drummond, satu orang penata rias selebriti menyatakan 10 daftar racun yang umumnya ditemukan di dalam produk kosmetik Anda :

1.MIDAZOLIDINYL UREA AND DIAZOLIDINYL UREA
Ini merupakan kandungan yang paling umum diperlukan utk bahan pengawet setelah parabens. Bahan utamanya yakni formaldehida, yang dikenal buat mengawetkan mayat, dan amat berbahaya bagi kesehatan manusia. Dapat menyebabkan dermatitis (radang kulit), luka bakar, inflamasi, dan pengeluaran air mata.

2. METHYL AND PROPYL AND BUTYL AND ETHYL PARABEN
Digunakan sbg penghambat pertumbuhan bakteri dan utk memperpanjang batas kala kadaluarsa produk. Biarpun diketahui beracun, tetapi kandungan ini masih banyak digunakan. Efek yang bisa saja berlangsung adalah timbul tak sedikit reaksi alergi dan ruam kulit.

3. PETROLATUM
Hindari petrolatum atau parfum berbahan petrolatum, sebab ini yakni satu buah byproduct dari produksi minyak bumi atau bensin.

4. PROPYLENE GLYCOL
Idealnya, ini yaitu gliserin sayuran yang dicampur dengan alkohol yang terbuat dari gandum. Propylene Glycol ditemukan pada sekian tidak sedikit produk kosmetik dan pembersih wajah. Zat ini bisa menyebabkan kemerahan terhadap kulit dan dermatitis kontak. Bahkan penelitian terakhir menunjukan bahwa zat ini pun dapat merusak ginjal dan hati.

5. PVP/VA COPOLYMER
Zat kimia yang hasil keluaran minyak bumi ini difungsikan kepada produk hairspray dan kosmetik lainnya. Dianggap dapat beracun, lantaran partikel-partikelnya bakal menyebabkan masuknya benda asing kepada paru-paru orang sensitif.

6. STEARALKONIUM CHLORIDE
Stearalkonium klorida dikembangkan oleh industri kain sebagai pelembut kain. Tetapi, zat kimia ini serta terkandung dalam kondisioner dan krim rambut. Bahan ini dapat menyebabkan reaksi alergi.

7. SODIUM LAURYL SULFATE (SLS)
Zat sintetis ini kebanyakan dipakai terhadap produk sampo utk membersihkan dan menciptakan banyak busa. Efek yang ditimbulkan zat ini yaitu iritasi kepada mata, ruam kulit, rambut rontok, ketombe terhadap kulit kepala dan reaksi alergi. Tak Jarang kali kandungan zat ini disamarkan dalam pseudo-kosmetik alami dengan penjelasan dalam tanda kurung “berasal dari kelapa.”

8. SYNTHETIC COLORS
Bahan sintetis warna diyakini juga sebagai penyebab kanker. Jikalau dalam produk kosmetik tertera kandungan ini, jangan sampai sekali-kali menggunakannya.

9. SYNTHETIC FRAGRANCES
Wewangian sintetis yang dipakai dalam produk kosmetik mengandung banyaknya 200 zat kimia berbahaya. Seandainya Anda memakai produk wangi maka seluruh bahan kimia berbahaya sanggup diserap dalam ajaran darah melalui kulit. Bahan kimia ini mampu mengakibatkan efek samping seperti sakit kepala, pusing, ruam, hiper-pigmentasi, kekerasan batuk, muntah dan iritasi kulit.

10. TRIETHANOLAMINE
sering difungsikan dalam kosmetik untuk mengatur PH dan yg ialah dasar bagi tak sedikit produk pembersih. TRIETHANOLAMINE bisa menyebabkan reaksi alergi, termasuk masalah mata dan kekeringan pada rambut dan kulit. Sanggup beracun jika diserap ke dalam tubuh dalam dalam waktu yang panjang.
2. METHYL AND PROPYL AND BUTYL AND ETHYL PARABEN
Dimanfaatkan yg adalah penghambat pertumbuhan bakteri dan untuk memperpanjang batas waktu kadaluarsa produk. Biarpun diketahui beracun, namun kandungan ini ada tidak sedikit digunakan. Resiko yang mungkin saja terjadi ialah timbul banyak reaksi alergi dan ruam kulit.

3. PETROLATUM
Hindari petrolatum atau parfum berbahan petrolatum, lantaran ini ialah satu buah byproduct dari produksi minyak bumi atau bensin.

4. PROPYLENE GLYCOL
Idealnya, ini yakni gliserin sayuran yang dicampur dengan alkohol yang terbuat dari gandum. Propylene Glycol ditemukan kepada beberapa produk kosmetik dan pembersih wajah. Zat ini sanggup menyebabkan kemerahan pada kulit dan dermatitis kontak. Bahkan penelitian terakhir menunjukan bahwa zat ini juga mampu merusak ginjal dan hati.

5. PVP/VA COPOLYMER
Zat kimia yang hasil keluaran minyak bumi ini digunakan terhadap produk hairspray dan kosmetik yg lain. Dianggap bakal beracun, lantaran partikel-partikelnya dapat menyebabkan masuknya benda asing terhadap paru-paru orang sensitif.

6. STEARALKONIUM CHLORIDE
Stearalkonium klorida dikembangkan oleh industri kain sbg pelembut kain. Tapi, zat kimia ini pula terkandung dalam kondisioner dan krim rambut. Bahan ini bakal menyebabkan reaksi alergi.

7. SODIUM LAURYL SULFATE (SLS)
Zat sintetis ini rata rata dipakai pada produk sampo untuk membersihkan dan menciptakan banyak busa. Dampak yang ditimbulkan zat ini ialah iritasi terhadap mata, ruam kulit, rambut rontok, ketombe pada kulit kepala dan reaksi alergi. Tak Jarang kali kandungan zat ini disamarkan dalam pseudo-kosmetik alami dgn penjelasan dalam tanda kurung “berasal dari kelapa.”

8. SYNTHETIC COLORS
Bahan sintetis warna diyakini yang merupakan penyebab kanker. Jika dalam produk kosmetik tertera kandungan ini, jangan sekali-kali menggunakannya.

9. SYNTHETIC FRAGRANCES
Wewangian sintetis yang dipakai dalam produk kosmetik mengandung banyaknya 200 zat kimia berbahaya. Seandainya Anda menggunakan produk wangi maka seluruhnya bahan kimia berbahaya sanggup diserap dalam falsafah darah melalui kulit. Bahan kimia ini dapat mengakibatkan resiko samping seperti sakit kepala, pusing, ruam, hiper-pigmentasi, kekerasan batuk, muntah dan iritasi kulit.
Inilah 10 Kategori Racun Dalam Kosmetik
Dengan semakin beragamnya produk ‘kosmetik alami’ yang muncul di pasaran saat ini, semakin membuat kita frustrasi dalam menemukan produk yang benar-benar sesuai dan terbaik. Kita harus benar-benar jeli membaca komposisi produk kosmetik yang tercantum dalam label, jika tidak dapat kulit wajah bermasalah. Dikarenakan tidak jarang produsen kosmetik memanfaatkan bahan-bahan berbahaya bagi tubuh.

Berikut ini, Christopher Drummond, satu orang penata rias selebriti menyebutkan 10 daftar racun yang rata rata ditemukan di dalam produk kosmetik kamu :

1.MIDAZOLIDINYL UREA AND DIAZOLIDINYL UREA
Ini ialah kandungan yang paling umum dimanfaatkan utk bahan pengawet setelah parabens. Bahan utamanya yakni formaldehida, yang dikenal untuk mengawetkan mayat, dan teramat berbahaya bagi kesehatan manusia. Dapat menyebabkan dermatitis (radang kulit), luka bakar, inflamasi, dan pengeluaran air mata.

2. METHYL AND PROPYL AND BUTYL AND ETHYL PARABEN
Dipakai sbg penghambat pertumbuhan bakteri dan untuk memperpanjang batas disaat kadaluarsa produk. Walau diketahui beracun, namun kandungan ini masih banyak difungsikan. Dampak yang mampu saja berlangsung merupakan timbul banyak reaksi alergi dan ruam kulit.

3. PETROLATUM
Hindari petrolatum atau parfum berbahan petrolatum, sebab ini ialah satu buah byproduct dari produksi minyak bumi atau bensin.

4. PROPYLENE GLYCOL
Idealnya, ini adalah gliserin sayuran yang dicampur dengan alkohol yang terbuat dari gandum. Propylene Glycol ditemukan terhadap beberapa produk kosmetik dan pembersih wajah. Zat ini bisa menyebabkan kemerahan pada kulit dan dermatitis kontak. Bahkan penelitian terakhir menunjukan bahwa zat ini serta bisa merusak ginjal dan hati.

5. PVP/VA COPOLYMER
Zat kimia yang hasil keluaran minyak bumi ini diperlukan terhadap produk hairspray dan kosmetik yg lain. Dianggap dapat beracun, lantaran partikel-partikelnya bakal menyebabkan masuknya benda asing pada paru-paru orang sensitif.

6. STEARALKONIUM CHLORIDE
Stearalkonium klorida dikembangkan oleh industri kain sebagai pelembut kain. Tapi, zat kimia ini pun terkandung dalam kondisioner dan krim rambut. Bahan ini bakal menyebabkan reaksi alergi.

7. SODIUM LAURYL SULFATE (SLS)
Zat sintetis ini kebanyakan difungsikan pada produk sampo untuk membersihkan dan menciptakan banyak busa. Resiko yang ditimbulkan zat ini merupakan iritasi pada mata, ruam kulit, rambut rontok, ketombe terhadap kulit kepala dan reaksi alergi. Tak Jarang kali kandungan zat ini disamarkan dalam pseudo-kosmetik alami bersama penjelasan dalam tanda kurung “berasal dari kelapa.”

8. SYNTHETIC COLORS
Bahan sintetis warna diyakini juga sebagai penyebab kanker. Bila dalam produk kosmetik tertera kandungan ini, jangan sekali-kali menggunakannya.

9. SYNTHETIC FRAGRANCES
Wewangian sintetis yang difungsikan dalam produk kosmetik mengandung sejumlah 200 zat kimia berbahaya. Apabila Anda memakai produk wangi maka seluruh bahan kimia berbahaya dapat diserap dalam ajaran darah melalui kulit. Bahan kimia ini bisa mengakibatkan efek samping seperti sakit kepala, pusing, ruam, hiper-pigmentasi, kekerasan batuk, muntah dan iritasi kulit.

10. TRIETHANOLAMINE
sering dipakai dalam kosmetik untuk mengatur PH dan pula yang merupakan dasar bagi tak sedikit produk pembersih. TRIETHANOLAMINE sanggup menyebabkan reaksi alergi, termasuk masalah mata dan kekeringan terhadap rambut dan kulit. Bisa beracun bila diserap ke dalam tubuh dalam kurun waktu yang panjang.
10. TRIETHANOLAMINE
Tak Jarang difungsikan dalam kosmetik buat mengatur PH dan yang merupakan dasar bagi tak sedikit produk pembersih. TRIETHANOLAMINE dapat menyebabkan reaksi alergi, termasuk masalah mata dan kekeringan pada rambut dan kulit. Bisa beracun kalau diserap ke dalam tubuh dalam kurun waktu yang panjang.

No comments:

Post a Comment

Blog Archive